Home » Awal Mula Diciptakannya Meja Bangku Sekolah

Awal Mula Diciptakannya Meja Bangku Sekolah

Meja dan bangku sekolah yang saat ini menjadi pemandangan umum di ruang kelas, sebenarnya memiliki sejarah panjang yang menarik. Keberadaannya tidak muncul begitu saja, melainkan melalui proses perkembangan pendidikan dan kebutuhan manusia akan kenyamanan serta keteraturan dalam belajar.

Pendidikan Tanpa Meja dan Bangku

Pada masa awal perkembangan pendidikan formal, khususnya di Eropa abad pertengahan, ruang belajar tidak memiliki perabot seperti yang kita kenal sekarang. Murid biasanya duduk di lantai, berdiri, atau menggunakan bangku panjang tanpa sandaran. Guru duduk di kursi besar di depan kelas, sementara murid mengelilinginya. Suasana belajar masih sederhana dan belum teratur, sehingga menulis, membaca, dan menyimak pelajaran sering kali terasa sulit. Dari kondisi inilah muncul kesadaran akan perlunya perabot khusus untuk mendukung kegiatan belajar.

Munculnya Meja dan Bangku Panjang

Seiring dengan berkembangnya sistem sekolah pada abad ke-18, terutama setelah revolusi industri, jumlah murid dalam kelas semakin banyak. Untuk menampung mereka, sekolah mulai menggunakan meja panjang dan memadukannya dengan bangku kayu sederhana. Model ini biasanya terbuat menyatu, sehingga beberapa murid dapat duduk berderet rapi dalam satu baris. Meja bangku model awal ini memang efisien, tetapi kurang fleksibel. Murid sulit bergerak, dan guru juga tidak mudah berinteraksi dengan siswa secara individual.

Inovasi Meja Individu di Abad ke-19

Perubahan besar mulai terlihat pada abad ke-19. Di Amerika Serikat, muncul desain meja sekolah individu yang lebih kecil dan praktis. Salah satu penemunya adalah John D. Loughlin yang merancang meja dengan ruang kerja pribadi untuk setiap murid.

John D. Loughlin datang ke Sidney pada tahun 1880. Bersama T. D. Scott, Loughlin mendirikan Sidney School Furniture Company. Pabrik tersebut berada di sebelah utara kanal, di antara Main Avenue dan Ohio Avenue. Kemudian mereka memperkenalkan “Fashion Desk” setelah resmi membuka pabrik pada Februari 1881. Produk ini menjadi sensasi pemasaran pada masanya.

Baca Juga: Fungsi, dan Kriteria Bangku Sekolah Anak SD Yang Baik

Dilansir dari Shelby County Historical Society, salah satu iklan perusahaan dari era tersebut memuat pernyataan, “Tidak ada meja di pasaran yang dibuat dengan lebih hati-hati, atau dengan bahan yang lebih baik daripada ‘Fashion Desk,’ dan tidak ada yang mendapat sambutan lebih populer, atau memberikan kepuasan yang lebih baik.”

Desain ini memungkinkan siswa memiliki area sendiri untuk menulis, membaca, sekaligus menyimpan perlengkapan belajar. Bentuknya juga lebih mudah dalam pengaturan, baik dalam formasi baris maupun kelompok, sehingga lebih mendukung metode belajar yang interaktif.

Pengaruh Teori Pendidikan Modern

Perkembangan meja bangku sekolah tidak bisa terlepas dari kemajuan pemikiran dalam dunia pendidikan. Tokoh-tokoh seperti Friedrich Froebel dan John Dewey memperkenalkan konsep belajar yang menekankan kenyamanan, kreativitas, dan partisipasi aktif siswa. Dari sinilah desain meja bangku mulai mempertimbangkan faktor ergonomi, kesehatan postur tubuh, hingga fleksibilitas dalam penyusunan ruang kelas. Pembuatan meja kemudian menjadi lebih ringan agar mudah dalam pemindahan, sementara bangku memiliki sandaran agar anak-anak dapat duduk dengan posisi yang baik.

Meja Bangku Sekolah di Indonesia

Di Indonesia, perkenalan tentang meja dan bangku sekolah mulai pada masa kolonial Belanda. Pemerintah kolonial membangun sekolah-sekolah untuk anak-anak Eropa dan pribumi tertentu dan  sudah menggunakan perabot gaya Eropa. Lambat laun, fasilitas ini menyebar ke sekolah-sekolah lokal dan menjadi standar dalam ruang kelas. Modelnya masih sederhana, biasanya berupa meja panjang dengan bangku menyatu. Seiring perkembangan zaman, desainnya terus berubah menyesuaikan kebutuhan, hingga akhirnya setiap sekolah di Indonesia kini memiliki meja bangku yang lebih modern.

Perkembangan di Era Modern

Saat ini, meja bangku sekolah hadir dengan beragam desain, bahan, dan fungsi. Ada meja lipat untuk menghemat ruang, meja dengan laci penyimpanan, hingga meja khusus yang mendukung penggunaan laptop atau tablet. Bahkan, di beberapa sekolah modern, meja bangku memiliki desain fleksibel agar mudah menggunakan dan memindahkannya sesuai metode belajar kolaboratif. Perkembangan ini membuktikan bahwa perjalanan panjang meja bangku sekolah berawal dari kebutuhan sederhana yaitu menciptakan kenyamanan dan keteraturan dalam proses belajar.

Cahaya Mustika Internesia Solusi Kebutuhan Kantor Anda“

Jl. KH. Moh. Mansyur No. 202H RT 01 / RW 06
Tanah Sereal, Kec. Tambora
Kota Jakarta Barat
DKI Jakarta 11210
Admin : +62 811-3791-1115

Share This:

Tinggalkan Komentar