Jenis Bahan Papan Tulis – Papan tulis adalah salah satu perlengkapan penting dalam berbagai lingkungan seperti ruang kelas, kantor, ruang pelatihan, maupun tempat makan, hiburan dan keagamaan. Meskipun sering kali terlihat seragam, sebenarnya papan tulis memiliki beragam jenis berdasarkan bahan pembuatannya. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta untuk kebutuhan penggunaan yang berbeda. Memahami perbedaan jenis bahan papan tulis menjadi penting untuk memastikan ketepatan dalam memilih sesuai dengan fungsinya.
1. Papan Tulis Kayu atau Multipleks Dicat
Jenis papan tulis ini merupakan bentuk yang paling sederhana dan tradisional. Terbuat dari kayu lapis (multipleks) yang kemudian dilapisi cat khusus papan tulis, baik warna hijau tua (untuk kapur) maupun putih (untuk spidol). Cat tersebut memang memiliki keunggulan untuk membuatnya lebih mudah saat membersihkan dan bisa menampilkan tulisan dengan kontras yang jelas.
Baca Juga: Apa Sih Perbedaan Whiteboard dan Blackboard?
Meskipun biaya produksinya rendah, papan tulis jenis ini cenderung lebih cepat aus. Permukaannya bisa tergores, mengelupas, atau warnanya memudar seiring waktu. Biasanya, papan tulis dari bahan kayu dengan lapisan cat ini untuk kebutuhan sementara atau pada institusi dengan anggaran terbatas.
2. Papan Tulis Melamin (Melamine Board)
Melamin adalah salah satu bahan populer dalam pembuatan papan tulis putih (whiteboard). Terbuat dari permukaan plastik keras dengan lapisan resin melamin, bahan ini memungkinkan penggunaan spidol non-permanen (whiteboard marker) dan mudah membersihkannya dengan kain kering atau penghapus papan tulis.
Namun, papan tulis melamin cenderung tidak terlalu tahan lama. Jika anda menggunakannya secara intensif, permukaannya bisa menimbulkan bekas-bekas tulisan yang sulit terhapus (ghosting). Meskipun demikian, bahan ini cocok untuk keperluan ringan dan penggunaan dalam jangka pendek hingga menengah.
3. Papan Tulis Kaca (Glass Board)
Papan tulis kaca merupakan jenis papan tulis modern yang berbahan dasar kaca tempered. Biasanya memiliki tampilan transparan atau berwarna cerah, dan menggunakan spidol khusus untuk permukaan kaca.
Kelebihan utama papan tulis kaca adalah daya tahan dan kemampuannya yang sangat baik dalam menghindari bekas tulisan. Membersihkan permukaannya sangat mudah, permukaannya juga tidak mudah tergores, dan terlihat elegan. Namun, papan tulis kaca relatif lebih mahal dan berat, serta membutuhkan sistem pemasangan yang kuat.
4. Papan Tulis Keramik (Porcelain atau Enamel Steel)
Papan tulis dari bahan keramik atau porselen baja adalah salah satu pilihan papan tulis premium. Terbuat dari baja dan lapisan enamel keramik (porselen) yang melalui proses pemanasan tinggi, bahan ini sangat tahan terhadap goresan, noda, dan aus karena pemakaian jangka panjang.
Kelebihan dari papan tulis keramik ini adalah permukaannya sangat halus dan awet, tidak mudah meninggalkan bekas, serta bisa bersifat magnetic, jika dasar bahannya adalah baja magnetik. Oleh karena itu, papan tulis ini banyak kita temui di institusi pendidikan kelas atas, kantor profesional, dan ruang rapat formal. Kekurangannya adalah harganya yang cukup tinggi serta bobotnya yang berat.
5. Papan Tulis MDF Laminasi (Medium Density Fiberboard)
Papan tulis jenis ini menggunakan material MDF yang terlapisi lembaran laminasi putih mengilap. Secara tampilan memang tampak mirip dengan papan melamin, tetapi umumnya memiliki daya tahan yang sedikit lebih baik. MDF adalah material turunan kayu yang cukup padat dan stabil, menjadikannya cocok sebagai media tulis sementara maupun semi permanen.
Penggunaan jenis papan ini ada di kantor, ruang pelatihan, hingga rumah sebagai bagian dari peralatan kerja jarak jauh (work from home). Perawatan yang tepat bisa memperpanjang usia pakainya, meskipun tetap tidak sekuat keramik atau kaca.
6. Papan Tulis Digital atau Elektronik
Meskipun bukan berbahan tunggal seperti kayu atau kaca, papan tulis digital menggabungkan berbagai material, termasuk layar LCD atau LED, serta teknologi touchscreen. Jenis ini biasanya tidak digunakan untuk menulis secara fisik dengan spidol, tetapi menggunakan stylus atau sentuhan jari untuk membuat catatan digital.
Bahan dasarnya sangat bervariasi, tergantung pada pabrikan dan teknologi yang mereka gunakan, namun fokus utamanya adalah untuk efisiensi presentasi, kolaborasi jarak jauh, dan integrasi dengan perangkat digital lain. Papan tulis jenis ini biasanya banyak kita temui di ruang konferensi canggih dan institusi pendidikan modern.
Memilih bahan papan tulis tidak bisa sembarangan karena berkaitan langsung dengan intensitas penggunaan, kebutuhan spesifik, dan anggaran yang tersedia. Untuk penggunaan sehari-hari di kelas, papan melamin bisa jadi pilihan praktis. Jika mengutamakan keawetan, keramik dan kaca menjadi unggulan. Sementara untuk ruang modern yang mengutamakan teknologi, papan tulis digital bisa jadi investasi yang tepat.
Memahami karakteristik bahan papan tulis akan membantu menentukan jenis papan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan menciptakan pengalaman menulis atau presentasi yang lebih nyaman dan efektif.
“Cahaya Mustika Internesia Solusi Kebutuhan Kantor Anda“
Jl. KH. Moh. Mansyur No. 202H RT 01 / RW 06
Tanah Sereal, Kec. Tambora
Kota Jakarta Barat
DKI Jakarta 11210
Admin : +62 811-3791-1115
