Bagaimana Cara Kerja Videotron – Ketika sebuah konten ditayangkan di Videotron, kita dapat melihat bagaimana pesan-pesan bisa tersampaikan. Baik itu dari video, atau gambar dengan berbagai konsep yang menarik. Pernahkah Anda berpikir, bagaimana cara kerja Videotron saat menanyangkan sebuah konten?
Baca Juga: Apa Saja Komponen Videotron? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Seperti dalam pembahasan kami sebelumnya mengenai komponen-komponen dari Videotron, maka dapat diketahui bahwa sebelum konten berhasil tayang, ada beberapa komponen yang bekerja sama untuk menghasilkan tampilan visual yang jelas dan terang. Berikut adalah proses Kerja Videotron yang perlu Anda ketahui:
Penyediaan Konten (Input Sinyal)
Sebelum masuk ke Videotron, pengguna tentunya harus menyiapkan materi iklan terlebih dahulu. Mulai dari konsep, Shooting, Editing hingga Menyesuaikan Durasi. Konten yang akan ditampilkan tersebut kemudian disiapkan melalui sumber eksternal seperti komputer, server, atau media player untuk dikirimkan ke Videotron dalam bentuk file video atau gambar.
Selain itu, Sebelum membuat Iklan dan menayangkannya di Videotron, pengguna atau pengiklan sudah harus mengetahui siapa target dari iklan tersebut. Pengguna juga sudah mengatur rencana akan ditayangkan dimana dan kapan saja. Pastikan konten yang Anda buat, sesuai dengan target yang Anda inginkan. Setelah materi konten sudah siap, barulah konten tersebut diproses melalui Videotron.
Baca Juga: Videotron – Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Tips-Tips Perawatan

Pemrosesan Konten
Pemrosesan konten pada Videotron adalah proses yang mengubah data visual seperti gambar, video, atau teks menjadi sinyal yang dapat ditampilkan pada panel LED videotron. Proses ini melibatkan beberapa tahapan dan komponen yang bekerja sama untuk memastikan konten ditampilkan dengan benar dan berkualitas tinggi.
Konten yang akan ditampilkan biasanya sudah berbentuk file digital. Misalnya format mp4 untuk video, jpg atau png untuk gambar, atau teks untuk iklan. Konten ini disimpan dalam perangkat seperti Komputer atau server yang kemudian dihubungkan ke Videotron. Sebelum menyambungkan komputer ke videotron, pastikan Anda memiliki perangkat keras yang sesuai. Seperti Kabel HDMI / DVI, Media Player dan software pendukung lainnya, yang dapat terhubung dengan baik pada Videotron. Untuk menghubungkan komputer ke sistem kontrol videotron, biasanya menggunakan kabel HDMI, DVI, atau VGA, tergantung pada jenis input yang didukung oleh sistem kontrol videotron.
Proses Pengolahan Konten Di Sistem Kontrol
Setelah terhubung, konten diproses di sistem kontrol atau media player khusus yang menerima sinyal dari komputer. Beberapa videotron menggunakan software pengontrol untuk memproses dan mengatur tampilan konten. Pastikan Anda mengetahui software atau aplikasi yang digunakan oleh videotron yang ingin disambungkan.
Jika Konten yang diterima dalam format digital yang tidak sesuai, sering kali perlu dikonversi terlebih dahulu ke format yang sesuai dengan kemampuan sistem kontrol videotron. Hal ini dilakukan oleh software kontroler atau server, yang mengubah file tersebut menjadi data yang dapat digunakan untuk menyalakan LED dengan cara yang benar.
Jika konten berupa gambar atau video, sistem kontroler akan mengonversi gambar atau video tersebut ke dalam grid piksel yang sesuai dengan panel LED yang ada. Ini berarti, gambar atau video akan dipetakan ke dalam piksel-piksel yang ada di layar LED, yang terdiri dari kombinasi LED merah (R), hijau (G), dan biru (B) untuk menciptakan warna. Setiap piksel di panel LED memiliki informasi mengenai kapan dan bagaimana LED-nya akan menyala untuk membentuk gambar yang sesuai.
Dalam Sistem control, juga dilakukan penyesuaian terkait warna, kontras, dan pencahayaan. Untuk menjaga tampilan tetap jelas dan cerah, sistem ini akan memastikan tingkat kecerahan LED disesuaikan dengan kondisi pencahayaan sekitar.
Baca Juga: Jenis-Jenis Videotron Yang Ada Di Pasaran, No. 5 Menakjubkan!
Proses Pengiriman Sinyal ke Panel LED
Setelah konten diproses, sinyal yang sudah terformat dengan benar dikirim ke panel LED melalui sistem kontrol atau processor. Ini merupakan perangkat yang mengelola dan mengirimkan data yang sudah diproses ke panel LED. Kontroler ini dapat berupa perangkat keras atau perangkat lunak yang dapat menerima input dan mengubahnya menjadi sinyal digital yang dapat dipahami oleh panel LED.
Setiap panel LED pada videotron terdiri dari ribuan atau bahkan jutaan piksel. Setiap piksel memiliki LED merah, hijau, dan biru yang bisa dikendalikan secara individual. Kontroler mengirimkan sinyal untuk menyalakan LED-LED ini pada tingkat intensitas yang tepat sehingga membentuk gambar atau video yang sesuai.

Proses Penyesuaian Kualitas Gambar
Pada tahap ini, gambar atau video yang telah diproses dan ditampilkan pada layar LED akan diatur atau disesuaikan kualitas gambarnya. Semakin banyak piksel yang dimiliki panel LED, semakin tinggi kualitas tampilan yang dihasilkan.
Resolusi layar videotron tergantung pada jumlah piksel yang dimilikinya. Semakin banyak piksel yang ada, semakin tajam dan jelas tampilan gambar atau video. Resolusi videotron juga mempengaruhi kemampuan untuk menampilkan detail halus dari gambar atau teks.
Untuk video yang diputar, kontroler juga harus memastikan bahwa frame rate atau jumlah gambar per detik disesuaikan dengan kecepatan refresh layar. Ini akan menentukan kelancaran tampilan video, menghindari efek seperti gambar yang terputus-putus atau lag.
Sistem Pendinginan dan Perlindungan
Ketika konten Videotron mulai tayang, disaaat itulah sistem pendingin mulai bekerja. Karena videotron menghasilkan banyak panas saat beroperasi, banyak videotron dilengkapi dengan sistem pendingin seperti kipas atau sistem sirkulasi udara untuk mencegah overheating.
Tidak hanya itu, Videotron outdoor biasanya dilengkapi dengan lapisan pelindung untuk menahan air, debu, dan panas ekstrem, seperti sistem tahan air (IP65, IP66), serta bahan pelindung untuk melindungi elektronik di dalamnya.
Beberapa sistem videotron juga dilengkapi dengan perangkat lunak monitoring untuk mengawasi kinerja layar. Misalnya, perangkat lunak ini dapat mendeteksi kerusakan piksel atau masalah teknis lainnya, serta memberi tahu operator jika ada gangguan dalam pemrosesan atau tampilan konten.
Pemeliharaan dan Pembaruan Konten
Videotron sering membutuhkan pemeliharaan rutin untuk memastikan kinerja optimal, seperti pembersihan panel, pemeriksaan sistem pendinginan, dan penggantian komponen yang rusak. Bagaimana cara memelihara Videotron secara Rutin? Anda bisa membacanya di Artikel kami yang Ini. LINK
Tidak hanya pemeliharaan perangkat, Konten yang ditampilkan juga bisa diperbarui secara langsung melalui koneksi jaringan atau secara manual dengan mengunggah file baru ke server atau media player.
Dari 7 Langkah Cara Kerja Videotron tersebut dapat disimpulkan bahwa Cara kerja videotron pada dasarnya melibatkan penerimaan dan pemrosesan sinyal digital yang kemudian dikendalikan untuk mengatur setiap LED agar menyala dengan intensitas dan warna yang tepat, membentuk gambar atau video yang ditampilkan pada layar. Semua proses ini dilakukan dengan sistem kontroler dan perangkat keras yang canggih untuk menghasilkan tampilan visual yang jelas, cerah, dan dinamis, baik untuk tampilan gambar statis maupun video. Anda juga bisa membaca artikel-artikel seputar videotron di website kami untuk menambah pengetahuan Anda tentang videotron
Jika Anda tertarik untuk memasang Videotron untuk mengembangkan bisnis Anda menjadi lebih maju dan modern, Anda bisa menghubungi Kami, PT Cahaya Mustika Internesia. Kami siap membantu Anda untuk menyediakan Videotron baik itu Outdoor maupun Indoor yang cocok dengan keinginan Anda.
“Cahaya Mustika Internesia Solusi Kebutuhan Kantor Anda“
PT Cahaya Mustika Internesia
Jl. KH. Moh. Mansyur No. 202H RT 01 / RW 06
Tanah Sereal, Kec. Tambora
Kota Jakarta Barat
DKI Jakarta
11210