Kebutuhan Listrik Videotron – Jika dibandingkan dengan media konvensional seperti Billboard, baliho dan lain sebagainya, tentunya Videotron cukup mengeluarkan biaya untuk kebutuhan listriknya. Karena untuk dapat berfungsi dengan baik, Videotron harus terhubung dengan aliran Listrik yang besar.
Besarnya Aliran Listrik tersebut bergantung pada setiap komponen yang dimiliki Videotron. Mulai dari Ukuran layarnya, Teknologi yang digunakan, kecerahan dan resolusi gambar dan juga penggunaan audio. Beda tipe dan kegunaan, beda pula daya Listrik yang dibutuhkan. Begitu pula, semakin terang layar selama di luar ruangan, maka Listrik yang dibutuhkan juga semakin besar.
Baca Juga: Apa Perbedaan Videotron dan Billboard Konvensional?
Tidak dipungkiri, kebutuhan Listrik pada Videotron dapat tergolong cukup besar. Itulah sebabnya, dalam pemasangan dan penggunaannya, Videotron memerlukan biaya yang cukup besar, jika dibandingkan media promosi lain.
Hal Yang mempengaruhi besarnya Daya Listrik Pada Videotron:
Salah satu kelemahan atau kekurangan yang dimiliki Videotron adalah besarnya daya Listrik yang dibutuhkan untuk menyalakannya. Ditambah lagi, Videotron biasanya dinyalakan dalam puluhan jam, atau bahkan ratusan jam nonstop. Sehingga sebelum memutuskan untuk menggunakan Videotron sebagai media promosi, harus menyiapkan dana yang cukup di awal dan memahami Kebutuhan Listrik Videotron.
Ukuran Layar Videotron bisa berbeda-beda tergantung jenis dan fungsinya. Semakin besar ukuran layarnya, maka semakin besar pula konsumsi daya Listriknya. Videotron dengan ukuran lebih dari 100 inci atau bahkan lebih besar, seperti yang sering kita temui di stadion atau area luas publik, dipastikan akan memerlukan daya yang lebih tinggi, dibandingkan layar dengan inci dibawahnya. Layar dengan 100 ichi lebih biasanya menggunakan Daya ratusan watt hingga kilowatt.
Pakai Layar LED Atau OLED
Jenis layarnya pun juga turut mempengaruhi besarnya Kebutuhan Listrik Videotron. Kebanyakan Videotron menggunakan teknologi LED, karena dianggap efisiensinya dalam mengkonsumsi daya. Namun ada juga Videotron yang menggunakan teknologi layar OLED yang mengedepankan produksi warna pada layar.
Baca Juga: Videotron – Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Tips-Tips Perawatan
LED lebih banyak disukai karena menggunakan sedikit energi untuk menghasilkan kecerahan yang tinggi, dimana kecerahan menjadi faktor yang penting bagi Videotron yang berada di luar ruangan dengan segala kondisinya. Sementara itu, OLED, meskipun ukuran layarnya sama dengan LED dan mampu menghasilkan warna yang lebih baik, tapi penggunaannya tidak banyak disukai karena daya Listrik yang digunakannya cukup besar.
Selain daya yang dibutuhkan oleh layar utama videotron, sistem pendukung lainnya, seperti server, pengontrol konten, sistem pendinginan, dan sistem audio, juga memerlukan daya tambahan. Semua komponen ini tentunya juga menambah beban konsumsi daya keseluruhan, meskipun biasanya tidak sebesar konsumsi daya untuk layar utama.

Besar Daya Listrik Berdasarkan Ukuran Videotron:
Videotron dibagi menjadi tiga macam ukuran, yaitu Videotron kecil, menengah dan juga besar. Semakin besar ukurannya, maka semakin besar pula daya Listrik yang dikonsumsi. Selain itu, Videotron yang berada di luar ruangan tentunya juga berbeda dengan Videotron di dalam ruangan.
Baca Juga: Ini Dia Fungsi Videotron Dalam Aspek Promosi dan Teknis
Videotron Kecil
Videotron yang berukuran Kecil, biasanya memiliki ukuran layar sekitar 32 sampai 55 inci dan banyak ditemui di dalam ruangan. Daya Listrik yang diperlukan untuk pengoperasian Videotron ini bisa berkisar 100 hingga 400 watt. Daya Listrik yang masih tergolong standar, untuk ukuran barang elektronik.
Videotron Sedang
Videotron menengah, memiliki ukuran layar yang sedikit lebih besar sekitar 60 hingga 100 inci. Dengan bertambahnya ukuran layar maka Konsumsi daya untuk Videotron ukuran ini pun juga makin besar. Biasanya berkisar anatar 500 hingga 1.500 watt. Biasanya Videotron ukuran ini digunakan di dalam ruangan namun lebih luas, seperti ruang pertemuan, Hall, dan lain sebagainya.
Videotron Besar
Sementara itu, Videotron Besar banyak digunakan di luar ruangan. Seperti di jalan raya, konser, stadion dan lain sebagainya. Biasanya ukuran layarnya bisa lebih dari 100 inci, sehingga membutuhkan daya Listrik yang besar sekitar 2000 hingga 8000 watt atau bahkan lebih. Karena penggunaannya sering kali di luar ruangan, besarnya konsumsi daya untuk Videotron besar juga tergantung pada kecerahan layar yang diperlukan. Layar yang membutuhkan kecerahan dan resolusi yang tinggi, bisa saja menghabiskan daya Listrik hingga 10.000 watt atau lebih.
Makin Cerah Juga Makin Mahal
Kenapa begitu? Karena Videotron yang dipasang di luar ruangan memerlukan kecerahan tinggi agar tetap terlihat jelas meski di bawah sinar matahari langsung. Kecerahan yang tinggi mengarah pada konsumsi daya yang lebih besar. Contoh sederhana pada ponsel pintar Anda. Jika Anda Berada di luar ruangan dan menyalakan HP, maka Anda harus menambahkan kecerahan layar ponsel Anda agar bisa terlihat dengan jelas. Saat Anda melakukan Hal tersebut, otomatis penggunaan baterai ponsel juga semakin tinggi sehingga baterai lebih cepat terkuras.
Dalam kasus Videotron, videotron dengan kecerahan tinggi di luar ruangan bisa mengkonsumsi daya yang lebih tinggi karena LED atau piksel yang lebih terang membutuhkan lebih banyak energi. Belum lagi jika Videotron juga memiliki resolusi tinggi, misalnya, 4K atau 8K. Semakin banyak piksel yang ada pada layar, semakin besar energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan seluruh panel layar. Sehingga konsumsi Daya Listrik pun ikut naik.

Bagaimana Mengefisiensikan Energi pada Videotron?
Dengan tingginya Daya Listrik, biaya penggunaan dan pemeliharaannya pun juga pastinya menjadi cukup tinggi. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara penggunaan daya secara Dinamis untuk Videotron.
Saat ini, banyak videotron sudah dilengkapi dengan sistem yang dapat menyesuaikan konsumsi daya berdasarkan kebutuhan. Misalnya, pada malam hari atau dalam kondisi cahaya rendah, videotron dapat diatur untuk mengurangi tingkat kecerahan dan menurunkan konsumsi daya-nya secara otomatis. Selain itu, penggunaan teknologi LED terbaru yang lebih hemat energi juga bisa membantu untuk mengurangi konsumsi daya secara keseluruhan.
Perhatikan Sumber Listrik dan Instalasinya
Meskipun dianggap media promosi yang sangat efektif dengan berbagai keunggulannya dibandingkan dengan media konvensional lainnya, Videotron jelas membutuhkan persiapan matang di awal. Terutama dalam pemasangan atau instalasi dan sumber listriknya.
Videotron besar Membutuhkan instalasi listrik yang lebih kuat dan terpisah dari sumber daya umum untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan aman. Instalasi ini mungkin memerlukan transformator, panel listrik, dan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk menjaga kelangsungan operasional selama pemadaman listrik. Sistem UPS atau generator cadangan sering kali digunakan untuk menjaga videotron tetap beroperasi selama pemadaman listrik. UPS dapat memberi daya sementara, sementara generator dapat memberikan daya jangka panjang.
Kalau Mahal, Bagaimana biar Hemat?
Untuk penghematan biaya namun dengan hasil yang tetap maksimal, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menambahkan sumber daya lainnya, seperti penggunaan Panel Surya. Penggunaan panel surya, dapat mengurangi ketergantungan pada Listrik yang menjadi jaringan utama. Selain itu pemasangan panel surya juga dianggap lebih ramah lingkungan. Namun kelemahannya, efektifitas penangkapan energi, bergantung pada kondisi cuaca.
Intinya, pasokan daya Listrik merupakan hal yang sangat penting untuk Videotron. Oleh karena itu, perencanaan daya yang matang, termasuk infrastruktur yang mendukung, menjadi sangat penting agar videotron berfungsi secara optimal tanpa gangguan. Untuk menambah pengetahuan Anda tentang videotron, Anda bisa langsung membaca kumpulan artikel terkait videotron dari kami
Mau cari aneka macam dan ukuran Videotron terbaru? Anda bisa menghubungi kami, PT Cahaya Mustika Internesia. Cahaya Mustika Internesia Solusi Kebutuhan Kantor Anda.
PT Cahaya Mustika Internesia
Jl. KH. Moh. Mansyur No. 202H RT 01 / RW 06
Tanah Sereal, Kec. Tambora
Kota Jakarta Barat
DKI Jakarta
11210