Ukuran Lemari Arsip – Lemari arsip memiliki fungsi yang cukup vital dalam dunia perkantoran untuk menunjang sistem pengarsipan dan manajemen dokumen. Pemilihan ukuran lemari arsip tidak bisa sama karena tiap perusahaan memiliki kebutuhan, ruang kerja, dan volume dokumen yang berbeda. Oleh karena itu, memilih ukuran lemari arsip harus menyesuaikan dengan jenis dan karakteristik perusahaan.
1. Perusahaan Skala Kecil (UMKM dan Startup)
Kebutuhan Arsip untuk jenis Perusahaan ini cenderung lebih terbatas, dokumen lebih banyak tersimpan secara digital, hanya menyimpan dokumen legal, laporan keuangan, dan beberapa dokumen operasional penting. Dengan kebutuhan seperti itu, Perusahaan kecil biasanya tidak membutuhkan banyak ruang arsip. Lemari dua pintu dengan ukuran sedang sudah cukup untuk menyimpan map folder, dokumen legal, dan beberapa dokumen fisik lainnya. Model vertikal atau lemari arsip laci (filling cabinet) 2 atau 3 laci sering menjadi pilihan karena hemat tempat dan praktis.
Ukuran Lemari Arsip yang Cocok:
- Tinggi: 90–120 cm
- Lebar: 80–100 cm
- Kedalaman: 40–45 cm
Baca Juga: Lemari Arsip Besi Sliding: Dukung Tata Ruang & Efisiensi
2. Perusahaan Menengah (Konsultan, Kontraktor, Distributor, dll)
Ukuran lemari arsip untuk perusahaan menengah cenderung lebih besar, karena kebutuhan penyimpanannya untuk berbagai dokumen operasional, kontrak kerja, laporan proyek, serta arsip keuangan dan administratif dalam jumlah yang lebih besar dari Perusahaan kecil di bawahnya. Itulah mengapa, seringkali Perusahaan ini menggunakan lemari besi 3 pintu atau lemari sliding door agar lebih efisien dalam ruang penyimpanan.
Lemari model tinggi memungkinkan penyimpanan bertingkat yang memanfaatkan ketinggian ruangan. Di sisi lain, perusahaan ini juga mulai menata arsip berdasarkan departemen, sehingga memerlukan kapasitas yang lebih luas.
Ukuran Lemari Arsip yang Cocok:
- Tinggi: 180–200 cm
- Lebar: 90–120 cm
- Kedalaman: 45–50 cm
3. Perusahaan Besar (Korporasi, Bank, Lembaga Keuangan, dll)
Perusahaan besar biasanya memiliki ruang khusus arsip atau bahkan gudang arsip. Mereka butuh menyimpan ribuan dokumen legal, laporan tahunan, arsip peraturan, kontrak, dokumen audit, dan dokumen internal yang harus tersedia untuk jangka panjang.
Ukuran lemari yang mereka pilih biasanya sangat besar, bisa terdiri dari 4 hingga 5 pintu, atau bahkan menggunakan sistem lemari arsip mobile filing (rak geser dengan rel). Karena volume dokumen tinggi dan regulasi ketat, ukuran lemari harus mendukung sistem penyimpanan terorganisir dan mudah untuk ditelusuri. Mereka juga sering memesan lemari custom berbahan besi tahan api atau anti karat.
Ukuran Lemari Arsip yang Cocok:
- Tinggi: 180–200 cm (kadang dipesan khusus hingga 220 cm)
- Lebar: 120–160 cm
- Kedalaman: 50–60 cm
4. Lembaga Pemerintah dan Instansi Pendidikan
Karakter arsip di instansi ini lebih ke penyimpanan jangka panjang dan wajib tersedia saat audit atau evaluasi. Untuk bisa menyimpan banyak dokumen administratif, data pegawai, surat menyurat, arsip kegiatan, serta dokumen hukum, umumnya menggunakan lemari besi 2 hingga 3 pintu atau lemari rak tertutup. Lemari dengan label dan pengunci menjadi nilai tambah untuk keamanan dan klasifikasi dokumen. Dalam satu ruangan bisa terdapat lebih dari 5 lemari besar yang tersusun sistematis.
Ukuran Lemari Arsip yang Cocok:
- Tinggi: 180–200 cm
- Lebar: 90–150 cm
- Kedalaman: 45–55 cm
5. Layanan Kesehatan (Rumah Sakit, Klinik, Apotek)
Lemari arsip di fasilitas kesehatan seringnya memakai jenis yang dapat mendukung penyimpanan horizontal atau filling cabinet 4 laci, karena mereka butuh untuk menyimpan Rekam medis pasien, resep, laporan laboratorium, dan dokumen legal perizinan.
Pemilihan lemari arsip juga mempertimbangkan kemudahan dalam mengakses berdasarkan nama pasien atau nomor. Ukuran tidak terlalu besar karena ruangan yang terbatas, tapi jumlah lemari bisa lebih dari satu. Material yang mudah perawatannya dan tahan lembap juga menjadi pertimbangan penting.
Ukuran Lemari Arsip yang Cocok:
- Tinggi: 150–180 cm
- Lebar: 80–100 cm
- Kedalaman: 40–50 cm
6. Firma Hukum atau Notaris
Dokumen di firma hukum harus tersimpan dengan aman dan terorganisir dengan baik. Biasanya mereka menggunakan lemari arsip besi dengan kunci ganda atau bahkan lemari tahan api untuk perlindungan ekstra, karena jenis dokumen yang mereka simpan adalah dokumen hukum, kontrak klien, akta, dan dokumen bersegel yang sangat penting dan membutuhkan kerahasiaan. Selain itu, banyak juga yang memilih sistem laci dengan klasifikasi per klien.
Ukuran Lemari Arsip yang Cocok:
- Tinggi: 180–200 cm
- Lebar: 100–120 cm
- Kedalaman: 50–55 cm
Memilih ukuran lemari arsip tidak hanya soal besar atau kecil, tapi soal kebutuhan penyimpanan, efisiensi ruang, keamanan, dan durasi penyimpanan dokumen. Jenis perusahaan sangat mempengaruhi seberapa besar dan seberapa banyak lemari arsip dibutuhkan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk meninjau kebijakan pengarsipan, alur dokumen, dan ruang yang tersedia sebelum menentukan ukuran lemari arsip yang paling ideal.
“Cahaya Mustika Internesia Solusi Kebutuhan Kantor Anda“
Jl. KH. Moh. Mansyur No. 202H RT 01 / RW 06
Tanah Sereal, Kec. Tambora
Kota Jakarta Barat
DKI Jakarta 11210
Admin : +62 811-3791-1115
