Cara Mengatasi Mesin Penghancur Kertas Overheat – Mesin penghancur kertas atau paper shredder yang penggunaannya melebihi batas terkadang sering membuat mesin mengalami overheat atau panas berlebih. Kondisi ini terpicu oleh penggunaan yang terlalu lama tanpa jeda, penumpukan serpihan kertas di dalam mesin, atau kualitas mesin yang memang memiliki batas waktu kerja tertentu.
Overheat bukan sekadar masalah sepele, sebab jika membiarkannya dapat merusak motor mesin, mengurangi umur pakainya, hingga menimbulkan risiko kerusakan permanen. Oleh karena itu, mengetahui cara mengatasi sekaligus mencegah overheat menjadi hal yang penting bagi pengguna.
Penyebab Mesin Penghancur Kertas Overheat
Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan mesin panas berlebih, antara lain:
- Penggunaan terus-menerus tanpa memberi jeda istirahat pada mesin sangatlah berbahaya. Setiap shredder biasanya memiliki durasi kerja tertentu, misalnya 5 atau 10 menit, sehingga sebelum menggunakannya lagi, anda perlu melakukan pendinginan mesin terlebih dahulu.
- Memasukkan terlalu banyak kertas sekaligus, sehingga motor bekerja lebih keras.
- Kurangnya perawatan, misalnya anda jarang membersihkannya dari debu atau serpihan kertas yang menumpuk atau melumasih mesin dengan oil khusus.
- Sistem pendinginan mesin yang terbatas, terutama pada shredder kelas rumahan yang kapasitasnya tidak sebesar tipe industri.
Cara Mengatasi Mesin Penghancur Kertas Overheat
Jika mesin Anda sudah terlanjur mengalami panas berlebih, yang biasanya ditandai dengan menyalanya lampu indikator, berikut beberapa langkah yang bisa anda lakukan:
1. Matikan Mesin dan Biarkan Dingin
Langkah pertama adalah segera mematikan mesin. Jangan memaksanya untuk terus beroperasi, karena ini hanya akan memperparah kondisi motor. Biarkan mesin istirahat setidaknya 20 hingga 40 menit tergantung tingkat panasnya. Pada beberapa mesin modern, terdapat fitur thermal protection yang otomatis menghentikan mesin jika suhu motor terlalu tinggi, dan hanya bisa anda gunakan kembali setelah mesin dingin.
2. Cabut Kabel dari Sumber Listrik
Mencabut kabel bertujuan untuk menghindari arus listrik yang terus masuk ke motor. Selain itu, ini juga menjadi langkah pengamanan untuk mencegah korsleting atau kerusakan pada komponen elektronik mesin.

3. Bersihkan Sisa Kertas yang Menumpuk
Pemicu Overheat lainnya adalah adanya penumpukan serpihan kertas di bilah pisau atau saluran keluaran. Setelah mesin dingin, lakukan pembersihan secara perlahan. Jika ada kertas yang tersangkut, tarik dengan hati-hati atau gunakan mode reverse bila tersedia.
4. Gunakan Pelumas Khusus Shredder
Mesin penghancur kertas membutuhkan perawatan pelumasan agar bilah tetap bekerja lancar. Jika mesin sering panas, bisa jadi bilah terlalu kering dan menambah beban pada motor. Teteskan oil khusus shredder atau gunakan kertas pelumas yang memang khusus untuk keperluan ini. Hindari penggunaan minyak sembarangan karena dapat merusak mekanisme.
5. Beri Jeda Penggunaan Secara Teratur
Setelah mesin dingin dan anda kembali menggunakannya, pastikan memberi jeda pada setiap siklus penghancuran. Misalnya, gunakan 5 menit lalu beri istirahat 10 menit. Hal ini sangat penting terutama pada shredder tipe kecil yang kapasitasnya terbatas.
6. Perhatikan Kapasitas Maksimal Mesin
Jangan memaksa mesin untuk menghancurkan jumlah kertas lebih banyak dari yang dianjurkan. Setiap produk biasanya mencantumkan spesifikasi maksimal, misalnya 5 lembar, 10 lembar, atau lebih. Mengabaikan batas ini hanya akan membuat motor bekerja ekstra keras hingga cepat panas.
Mesin penghancur kertas yang mengalami overheat bukanlah kerusakan fatal jika segera menanganinya dengan benar. Dengan disiplin dalam penggunaan dan perawatan, risiko mesin cepat panas bisa diminimalisir, umur pemakaian lebih panjang, dan kinerja tetap optimal.
“Cahaya Mustika Internesia Solusi Kebutuhan Kantor Anda“
Jl. KH. Moh. Mansyur No. 202H RT 01 / RW 06
Tanah Sereal, Kec. Tambora
Kota Jakarta Barat
DKI Jakarta 11210
Admin : +62 811-3791-1115